Senin, 21 November 2016

Bisnis Plan Jasa Desain Interior



JAGOanCOACH.com || Pertumbuhan bisnis properti yang semakin pesat belakangan ini ternyata tidak hanya memberikan berkah bagi para pengembang dan perusahaan konstruksi, namun juga mendatangkan peluang bisnis baru bagi para penyedia jasa desain interior. Maraknya pembangunan rumah, apartemen, kantor, ruko, dan gedung-gedung lainnya, membuat kebutuhan produk interior dan rancangan desain interior mulai diminati para konsumen. 

Tidaklah heran bila sekarang ini permintaan jasa konsultan dan pembuatan
desain interior semakin hari semakin tinggi, sehingga tidak menutup kemungkinan bila peluang usaha tersebut bisa mendatangkan omset besar bagi para pelakunya.

Konsumen
Dalam menjalankan bisnis jasa desain interior, sasaran pasar yang bisa Anda bidik sangatlah luas. Anda bisa membidik masyarakat kalangan menengah keatas yang ingin mempercantik tempat tinggal mereka, menjalin kerjasama dengan perusahaan, perkantoran, hotel, guest house, atau gedung-gedung tempat usaha lainnya, yang membutuhkan rancangan desain interior untuk mempercantik ruangan dan
meningkatkan kenyamanan para penghuninya.

Info Bisnis Jasa Desain Interior
Berbekal minat dan bakat yang Anda miliki, layanan jasa desain interior merupakan salah satu peluang bisnis yang terbilang cukup menyenangkan. Sebab, Anda bisa menyalurkan ide, kreativitas dan berbagai inspirasi unik untuk menata sebuah obyek dalam ruangan sehingga terlihat lebih menarik dan  menciptakan rasa nyaman bagi para penghuninya. Anda bisa memanfaatkan berbagai macam aksesoris pelengkap seperti produk-produk furniture unik, lampu hias, wallpaper menarik, atau ornamen-ornamen pendukung lainnya untuk mempercantik sebuah ruangan.

Nah, bagi para pembaca yang tertarik menekuni bisnis jasa desain interior, berikut ini kami informasikan beberapa poin penting yang perlu disiapkan sebelum akhirnya memulai usaha tersebut.


  1. Bekali diri Anda dengan pengetahuan dan keterampilan di bidang desain interior. Anda bisa memanfaatkan buku-buku ilmu desain, browsing desain-desain terbaru di internet, atau menimba ilmu langsung dari pelaku bisnis desain interior yang memiliki jam terbang cukup tinggi.
  2. Buatlah portofolio berupa konsep, gambar lay out furniture, view suasana ruang, serta katalog desain yang beragam, sebelum akhirnya Anda menawarkannya langsung kepada calon pelanggan.
  3. Tentukan harga yang bersaing untuk menarik minat pelanggan. Sebagian pelaku usaha ada yang menetapkan harga desain per meter persegi pada konsumennya, ada juga yang memberikan harga per view gambar (suasana ruangan), dan ada pula yang menawarkan harga desain interior dengan sistem borongan per gedung atau bangunan.
  4. Perluas jaringan bisnis yang Anda miliki. Mulailah dengan membangun pasar baik konsumen personal (masyarakat umum) maupun menjalin kerjasama dengan para pengembang bisnis properti.


Kelebihan Bisnis Jasa Desain Interior
Maraknya pembangunan sektor properti di kota-kota besar, membukakan peluang pasar yang cukup potensial bagi para pelaku bisnis desain interior. Bahkan saat ini masih banyak pasar desain interior yang masih belum tergarap dengan optimal, sehingga pangsa pasar yang bisa Anda bidik masih sangat luas dan peluang bisnisnya semakin hari semakin menjanjikan untung besar bagi para pelakunya. 
Sementara ini kota-kota besar yang sudah memiliki permintaan konsumen cukup tinggi yaitu Jakarta, Bali, Bandung, dan Surabaya.

Kekurangan Bisnis Jasa Desain Interior
Disamping kelebihan bisnisnya yang memiliki peluang pasar cukup besar, ada beberapa kendala usaha yang sering dihadapi para penyedia jasa desain interior. Salah satunya saja seperti kondisi pasang surut permintaan konsumen yang relatif belum stabil, sehingga para pelaku usaha dituntut untuk lebih aktif menjalankan strategi pemasaran jemput bola guna meningkatkan omset pendapatan setiap bulannya.

Selain itu, dalam menjalankan bisnis desain interior diperlukan modal ilmu, skill, dan pengalaman yang cukup untuk menghasilkan karya desain yang bagus. Karenanya, jangan pernah lelah belajar dan menambah jam terbang Anda untuk meningkatkan kemampuan di bidang desain interior.jasa desain

Strategi Pemasaran
Untuk memperluas jaringan pasar yang Anda miliki, sebaiknya manfaatkan strategi pemasaran word of mouth untuk memperluas informasi bisnis yang Anda jalankan. Sampaikan penawaran bisnis Anda kepada sanak saudara, relasi kerja, teman dekat, serta orang-orang di sekitar Anda agar bisnis jasa tersebut semakin dikenal banyak orang. Dari informasi yang tersebar, tidak menutup kemungkinan bila akhirnya salah satu orang dari mereka mulai tertarik dengan penawaran Anda dan menyebarluaskan
informasi bisnis tersebut kepada orang lain.

Selanjutnya, Anda juga bisa mengikuti berbagai macam event pameran seperti pameran desain interior maupun pameran bisnis properti untuk mendapatkan relasi bisnis baru. Semakin aktif pemasaran bisnis yang Anda jalankan, maka semakin besar pula peluang yang Anda ciptakan untuk meningkatkan omset besar setiap bulannya. 

Terakhir, Anda juga bisa memanfaatkan perkembangan teknologi dan informasi untuk mengoptimalkan strategi promosi yang Anda jalankan. Manfaatkan media online, situs jejaring sosial, email, maupun forum-forum komunitas yang ada di internet, untuk mempromosikan bisnis Anda ke berbagai penjuru nusantara. 

Kunci sukses
Meskipun tingkat persaingannya cukup ketat di kota-kota besar, namun potensi pasar bisnis jasa desain interior masih sangat terbuka lebar. Hal itu tidak terlepas dari gencarnya pembangunan sektor properti, terutama di kota-kota besar.

Oleh karena itu, kunci sukses yang Anda butuhkan dalam menggeluti bisnis ini adalah kreativitas dan inovasi yang terus diasah untuk memenangkan persaingan pasar. Dari situ, Anda bisa menjaga kepuasan para pelanggan dan meningkatkan loyalitasnya terhadap bisnis jasa desain interior yang Anda tawarkan.

Analisa Ekonomi
Modal awal
Sewa gedung (kantor) /tahun Rp 20.000.000
2 unit computer Rp 10.000.000
1 unit printer Rp 600.000
Total Rp 30.600.000,00

Biaya penyusutan
Komputer dan printer mengalami penyusutan setelah 5 tahun :
2 Komputer : 1/60 bln x Rp 10.000.000 = Rp 166.700
Printer : 1/60 bln x Rp 600.000 = Rp 10.000
Total Rp 176.700

Biaya operasional per bulan
Perlengkapan (ATK, kwitansi, dll) Rp 2.000.000
Biaya promosi (kartu nama, proposal, iklan) Rp 1.000.000
Gaji 2 karyawan x @ Rp 1.500.000 = Rp 3.000.000
Biaya sewa gedung (Rp 20 juta : 12 bulan) = Rp 1.666.700
Biaya listrik dan telepon Rp 900.000
Biaya transportasi Rp 750.000
Biaya penyusutan Rp 176.700
Total Rp 9.493.400,00

Omset per bulan
Harga yang ditawarkan untuk jasa perencanaan desain interior yaitu Rp 30.000/m2
atau rata-rata biaya jasa Rp 3.000.000 per bangunan.
Dalam sebulan ada 5 konsumen yang dilayani, dengan hitungan sebagai berikut :
@ Rp 3.000.000 x 5 bangunan = Rp 15.000.000

Laba bersih per bulan
Rp 15.000.000 - Rp 9.493.400 = Rp 5.506.600

ROI (Return of Investment)
(Modal awal : laba bersih per bulan) = 6 bulan

Melihat perkembangan jasa desain interior peluangnya kian terbuka lebar, tidak ada salahnya bila Anda menekuni bisnis tersebut untuk mendatangkan untung besar setiap bulannya dan membukakan peluang kerja baru untuk mengurangi angka pengangguran di Indonesia. Maju terus industri kreatif Indonesia dan salam sukses.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar