Minggu, 13 November 2016

Bisnis Plan Bengkel Motor di Garasi Rumah


JAGOanCOACH.com || Melihat angka penjualan sepeda motor di Indonesia yang setiap tahunnya terus mengalami peningkatan, ternyata turut mendorong kemunculan peluang bisnis turunan yang cukup menjanjikan. Dari mulai bisnis jual beli suku cadang, penjualan aksesoris, hingga beragam jenis bisnis layanan jasa sepeda motor seperti misalnya jasa cuci motor, serta usaha bengkel sepeda motor, semuanya menjanjikan untung besar bagi para pelakunya.

Karenanya, bagi Anda yang sedang bingung mencari peluang usaha, tidak ada salahnya bila Anda mencoba mendirikan usaha bengkel motor dengan memanfaatkan garasi rumah untuk mendatangkan untung besar setiap bulannya.

Konsumen
Mengingat Anda membuka bengkel motor dari garasi rumah, maka target pasar yang bisa Anda bidik adalah para pengendara sepeda motor yang berada di sekitar pemukiman atau tempat tinggal Anda.

Info Bisnis
Seiring dengan meningkatnya angka penjualan sepeda motor, sekarang ini pertumbuhan bisnis jasa bengkel motor juga ikut naik sekitar 20%-25%. Baik itu bengkel ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merek) maupun bengkel-bengkel kecil non ATPM yang dijalankan para pemula dari rumah, semuanya memiliki peluang yang cukup besar untuk mendatangkan untung jutaan rupiah setiap bulannya.
Jadi, bagi pemula yang memiliki dana terbatas. Tidak perlu khawatir, karena Anda bisa merintis bisnis bengkel motor dengan memanfaatkan garasi atau halaman rumah untuk membidik pangsa pasar yang ada di sekitar tempat tinggal Anda.

Berikut kami informasikan beberapa persiapan yang perlu Anda perhatikan, ketika merintis bisnis rumahan yang melayani jasa servis atau perbaikan sepeda motor :


  1. Modal utama yang Anda butuhkan tentunya adalah pengetahuan dan keterampilan di bidang otomotif, khususnya yang berkaitan dengan kerusakan motor, servis rutin, serta mampu menganalisa dengan tepat besarnya biaya perbaikan yang dilakukan setiap konsumen.
  2. Dengan modal yang cukup terbatas, sebaiknya Anda mendirikan bengkel umum dengan pelayanan jasa servis ringan, serta melayani penjualan spare part dan aksesoris motor.
  3. Menjalin kerjasama dengan para produsen maupun distributor spare part/ suku cadang sepeda motor yang banyak dicari para konsumen. Usahakan Anda selalu menggunakan spare part asli, agar konsumen tidak kecewa dengan pelayanan yang Anda berikan.
  4. Berhubung Anda membangun bisnis bengkel motor dari rumah, maka penting bagi Anda untuk memasang spanduk, atau papan nama di depan tempat usaha Anda. Hal ini penting, agar masyarakat di sekitar tempat tinggal Anda mengetahui bisnis rumahan yang Anda jalankan.
  5. Apabila bengkel Anda sudah mulai ramai, tidak ada salahnya bila Anda merekrut tenaga bantu (montir) yang memiliki keahlian di bidang otomotif khususnya dalam hal memperbaiki sepeda motor.

Kelebihan Bisnis
Bisnis rumahan yang satu ini memang tidak akan pernah ada matinya. Bahkan diperkirakan pertumbuhannya akan semakin pesat, seiring dengan meningkatnya jumlah pengguna sepeda motor setiap tahunnya. Meskipun sekarang ini banyak bengkel resmi (ATPM) dan bengkel-bengkel motor yang berdiri dengan sistem kemitraan, namun Anda tidak perlu takut dengan persaingan tersebut karena sekarang ini pangsa pasar yang bisa dibidik Anda bidik juga cukup luas. Mengingat pengendara sepeda motor kini sudah menjangkau semua kalangan masyarakat.

Kekurangan Bisnis Bengkel Motor
Hambatan terbesar dalam menjalankan bisnis bengkel motor adalah membutuhkan tenaga kerja yang benar-benar handal, sehingga Anda harus teliti dan selektif dalam memilih calon karyawan. Hal ini sangatlah penting, mengingat dalam menjalankan bisnis jasa, kualitas pelayanan menjadi kunci utama Anda menuju kesuksesan usaha.

Selain hambatan tersebut, sekarang ini perkembangan trend dan teknologi turut mempengaruhi permintaan calon konsumen. Karenanya, agar tidak kalah bersaing dengan pelaku bisnis yang lain, Anda harus cukup jeli dalam mengamati trend otomotif yang sedang berkembang dan mendukung bengkel Anda dengan teknologi modern sesuai dengan kemajuan yang ada.

Strategi Pemasaran
Untuk strategi pemasaran konvensional, bisa Anda lakukan dengan membagikan brosur, pamflet, kartu nama, dan memasang papan nama cukup besar di depan tempat usaha Anda. Selanjutnya untuk meningkatkan loyalitas konsumen, Anda juga bisa bisa menjalin hubungan baik dengan  pelanggan atau kalangan komunitas tertentu, menjaga kualitas layanan yang diberikan dengan menjamin kualitas servis yang diberikan, dan menjaga kebersihan, kerapian, dan kenyamanan para konsumen. Strategi ini perlu Anda perhatikan, agar para konsumen merasa puas dengan pelayanan yang Anda berikan dan tak segan-segan lagi untuk menjadi langganan tetap bengkel motor Anda.

Selanjutnya untuk memperluas pemasaran bisnis bengkel motor, Anda juga bisa memanfaatkan jaringan internet untuk menghimpun calon konsumen. Melihat perkembangan dunia maya sekarang ini semakin pesat, tidak ada salahnya bila Anda aktif memasarkan bisnis Anda secara online untuk memperluas jangkauan pasar yang bisa Anda bidik. Dalam hal ini Anda bisa memanfaatkan mailing list, menyapa konsumen Anda melalui jejaring sosial, serta membangun kedekatan dengan aktif di forum-forum pecinta otomotif yang belakangan ini mulai dirintis via online.

Kunci Sukses
Kepuasan pelanggan menjadi fokus utama Anda dalam menjalankan bisnis bengkel motor. Karena itu, pastikan bila servis yang Anda berikan benar-benar terjaga kualitasnya dan jika perlu berikan garansi satu minggu (agar konsumen bisa mengembalikan kerusakan motor yang mereka alami).

Analisa Ekonomi

Asumsi
Bebas uang sewa, karna bengkel motor dibangun di garasi rumah.

Modal awal
Peralatan bengkel Rp 7.500.000
Etalase Rp 1.800.000
Furnitur ruang tunggu (sofa, dan TV) Rp 4.500.000
Stok awal (sparepart, oli, aksesoris, dll) Rp 5.000.000
Total Rp 18.800,000

Peralatan, etalase dan furniture mengalami penyusutan selama 5 th :
1/60 bulan x Rp 13.800.000 = Rp 230.000/bulan

Biaya operasional per bulan
Belanja spare part, oli, dan aksesoris Rp 5.000.000
Biaya gaji : 2 orang x Rp 900.000 Rp 1.800.000
Biaya listrik, air, dan telepon Rp 500.000
Biaya kebersihan dan perawatan tempat Rp 500.000
Biaya promosi dan transportasi Rp 300.000
Biaya penyusutan Rp 230.000
Total Rp 8.330.000

Omzet per bulan
Pendapatan rata-rata per bulan :
Jasa servis dan ganti oli motor :
5 motor x Rp 55.000 x 26 hari Rp 7.150.000
Penjualan spare part rata-rata per bulan Rp 4.000.000
Total omzet Rp 11.150.000

Laba bersih per bulan
Rp 11.150.000 - Rp 8.330.000 = Rp 2.820.000

ROI (Return of Investment)
(Modal awal : laba bersih per bulan) = ± 7 bulan

Semoga informasi peluang usaha bengkel motor dengan memanfaatkan garasi rumah ini bisa
memberikan manfaat bagi para pembaca dan menginspirasi para pemula untuk segera terjun
merintis usaha. Mulailah dari yang paling kecil, mulailah dari yang paling mudah, dan mulailah
sekarang juga. Salam sukses!

1 komentar:

  1. Saya ingin tahu apakah ada orang di sini yang mencari pemberi pinjaman positif untuk melaksanakan proyek atau kebutuhan finansial Anda? Saya merekomendasikan orang tersebut untuk menghubungi Tn. Pedro Jerome (pedroloanss@gmail.com Whatsapp +393510140339) yang telah membantu banyak pengusaha muda & tua di seluruh dunia untuk mendapatkan bantuan keuangan, jadi saya sangat yakin bahwa Tn. Pedro dapat membantu dengan layanan pinjaman suku bunga 2% kepada siapa pun di sini yang mencari pinjaman.
    Terima kasih sekali lagi karena telah mengizinkan saya menulis di blog Anda. Saya yakin saya telah memberi Anda artikel yang benar-benar unik dan relevan sehingga dapat bermanfaat bagi para pembaca Anda.
    Jika Anda tidak senang dengan catatan singkat saya, saya dengan hormat meminta maaf sebelumnya.

    Salam Hormat Saya,
    Anya Bennett.

    BalasHapus