JAGOanCOACH.com || Taukah apa itu barbershop??? Barbershop ialah salon tapi khusus untuk para lelaki. Bukan hanya perempuan saja yang selalu memperhatikan penampilan, tapi laki-laki juga membutuhkan penampilan oke juga. Mulai dari potong rambut, cuci rambut, pijat dan perawatan yang lain yang sesuai dengan kebutuhan laki-laki. Kebanyakan para lelaki malu masuk ke salon-salon yang biasa soalnya takut di bilang feminim, maklum juga disalon tersebut kebanyakan pengunjungnya perempuan.
Target pasar usaha salon khusus laki–laki “ barbershop ” lebih jelas dan spesifik. Jasa ini khusus ditujukan bagi kaum adam yang membutuhkan penampilan oke. Dari mulai anak–anak, pelajar,mahasiswa, remaja, lelaki dewasa, bapak–bapak dan kakek–kakek menjadi konsumen utama bisnis ini.
Target Pasar
Seperti kita ketahui bersama, barbershop merupakan salon yang dikhususkan bagi kaum pria. Karenanya dalam menjalankan bisnis barbershop Anda bisa membidik seluruh lelaki di kota Anda sebagai target pasar yang potensial. Baik itu dari kalangan anak-anak, remaja, dewasa, bahkan hingga orang tua.
Info Bisnis Barbershop
Untuk memulai bisnis jasa satu ini, tidak membutuhkan peralatan yang terlalu banyak seperti layaknya salon wanita. Peralatan yang dibutuhkan salon khusus laki–laki juga tidak banyak dan relatif tidak susah untuk didapat. Peralatan tersebut hanya sekedar peralatan cukur dan perlengkapan potong rambut.
Peralatan yang dibutuhkan yaitu mesin cukur pemotong rambut, sisir potong, pisau cukur, handuk kecil, kap potong, sikat rambut, semprotan air, sisir vidal, kuas muka, gunting pendek, gunting zig zag dan penyemprot untuk sedikit membasahi rambut konsumen.
Sedangkan untuk perlengkapan usaha yang dibutuhkan adalah kursi pangkas, kaca, meja berlaci,lemari dan lampu pangkas. Untuk tempat usaha, luas ruangang yang dibutuhkan minimal 5m x 8m. Kebutuhan ruangan salon meliputi ruang tunggu, ruang potong, ruang cuci rambut dan ruang administrasi.
Strategi Pemasaran
Untuk mempromosikan bisnis barbershop Anda, bisa melalui iklan di media massa, maupun membuat brosur dan pamflet yang berisikan pelayanan jasa pada barbershop Anda. Disamping itu agar konsumen lebih tertarik dengan salon Anda, pasang neon box maupun papan nama barbershop Anda di depan lokasi usaha.
Keuntungan Bisnis Barbershop
Bisnis salon khusus laki–laki memiliki target pasar yang lebih spesifik, sehingga segala sesuatunya bisa lebih fokus. Dari mulai penunjang usaha yang dibutuhkan, sampai pemasaran yang digunakan juga bisa lebih fokus untuk laki-laki.
Disamping itu, seiring dengan ramainya kemunculan barbershop-barbeshop di Indonesia,
sekarang ini kaum adam sudah tidak sungkan untuk berkunjung ke sebuah salon untuk merapikan penampilan mereka. Kondisi ini tentunya sangat menguntungkan para pemilik barbershop, karena saat ini jumlah pria dikatakan tiga kali lebih besar dari jumlah wanita di dunia.
Kendala Bisnis Barbershop
Perkembangan model rambut pria yang terbilang sangat cepat berubah, terkadang memaksa para pekerja di bidang ini untuk terus mengupdate pengetahuan dan keterampilan dalam hal memangkas dan merawat rambut pria. Strategi ini sangatlah penting, jika Anda tidak ingin kalah bersaing dengan barbershop baru yang banyak bermunculan saat ini.
Kunci sukses
Agar bisnis ini tidak kalah saing dengan bisnis barbershop lainnya, berikan pelayanan prima bagi para konsumen. Karena pelanggan akan merasa senang dan akan kembali lagi ke salon tesebut, apabila dilayani dengan ramah, dan model yang diinginkan sesuai dengan permintaan konsumen.
Dengan begini peluang usaha salon khusus laki-laki atau barbershop ini banyak dikunjungi konsumen.
Analisa Ekonomi
Modal Awal
Peralatan:
Alat cukur modern Rp 4.000.000
Kain penutup + sikat Rp 300.000
Bangku cukur khusus Rp 3.000.000
Cermin Rp 500.000
Jumlah Rp 7.800.000
Renovasi tempat usaha Rp 2.000.000
Jumlah modal awal Rp 9.800.000
Biaya penyusutan alat
(Masa pakai peralatan 4 tahun, dan nilai residu Rp 1.000)
Biaya penyusutan per tahun :
(Rp 7.800.000 – Rp 1.000) : 4 tahun = Rp 1.949.750
Biaya penyusutan per bulan
Rp 1.949.750 : 12 bulan = Rp 162.479
Biaya operasional / bulan
Sewa tempat (8 juta/ thn : 12 bulan ) Rp 667.000
Biaya perlengkapan + kulakan shampoo, dll Rp 2.000.000
Promosi Rp 500.000
Listrik dan telepon Rp 1.000.000
Gaji tukang cukur Rp 1.000.000
Biaya penyusutan peralatan Rp 162.479
Jumlah Rp 5.329.479
Omzet / bulan
Biaya potong rambut @ Rp 10.000
Biaya creambath @ Rp 30.000
Pendapatan per bulan :
Potong rambut (@Rp 10.000 x 20 x 26 hari) = Rp 5.200.000
Creambath (@Rp 30.000,00 x 3 x 26 hari) = Rp 2.340.000
Total omzet per bulan Rp 7.540.000
Laba / Rugi per bulan:
Rp 7.540.000 – Rp 5.329.479 = Rp 2.210.521
ROI (Return of Investment)
(Modal awal : laba bersih per bulan) = ± 4,5 bulan
Melihat laba usahanya yang cukup besar, tak ada salahnya bila Anda memilih usaha barbershop
ini sebagai salah satu inspirasi bisnis yang bisa Anda jalankan di tahun 2014. Maju terus UKM
Indonesia dan salam sukses!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar