JAGOanCOACH.com || Berbicara tentang kerajinan memang tidak akan pernah ada habisnya. Hampir setiap hari muncul ide kreasi baru dari para pengrajin, dengan berbagai bentuk dan bahan yang digunakan. Dari mulai bahan yang murah dan mudah didapatkan hingga bahan yang tergolong mahal pun dapat dikreasikan menjadi kerajinan baru yang menarik. Salah satu kerajinan yang menggunakan bahan murah dan mudah ditemukan di sekitar kita adalah kerajinan rajut. Kerajinan ini hanya membutuhkan ketrampilan, benang rajut serta jarum rajut yang biasa disebut hakken.
Kerajinan rajut biasanya digemari oleh para wanita, khususnya para ibu–ibu. Padahal sebenarnya menurut sejarahnya, budaya kerajinan rajut pada awalnya dilakukan oleh para pria di Timur Tengah (tepatnya dari Jazirah Arab). Namun kerajinan rajut yang ada di Indonesia dikenalkan oleh orang-orang Belanda, karena kerajinan rajut tersebar lebih dulu ke kawasan Eropa sebelum masuk ke Asia. Di Negara Indonesia, kerajinan ini banyak diminati kaum wanita. Maka tak heran jika kini banyak wanita yang telah sukses membuka usaha kerajinan rajut, hanya bermula dari hobi mereka.
Konsumen
Kerajinan rajut cenderung digemari oleh para wanita, khususnya ibu-ibu. Namun seiring dengan perkembangan mode saat ini, kerajinan rajut juga mulai digemari para remaja putri, bahkan saat ini produk untuk anak-anak dan para pria pun banyak yang terbuat dari kerajinan rajut.
Info Bisnis Kerajinan Rajut
Untuk membuka peluang usaha kerajinan rajut tidak membutuhkan modal besar. Yang dibutuhkan hanya ketrampilan teknik rajut, untuk menghasilkan produk kerajinan yang bervariasi. Biasanya produk paling mudah yang sering diproduksi antara lain adalah kantong handphone, bandana, tas, taplak, aksesoris wanita, hingga topi atau peci.
Karena tingkat ketelitian serta lamanya proses yang diperlukan untuk merajut, maka tak heran jika kerajinan rajutan dihargai sesuai dengan tingkat kesulitan serta lama proses yang dimiliki suatu produk. Namun untuk produk yang simpel juga dihargai dengan harga murah pula, misalnya saja dompet handphone kecil hanya dibandrol dengan harga lima ribu hingga lima belas ribu.
Keuntungan Bisnis Kerajinan Rajut
Besarnya minat para konsumen akan kerajinan, mampu menjadi salah satu peluang usaha kerajinan rajut untuk meramaikan pasar. Keunikan dari tiap rajutan yang saling terkait dalam produk rajut dapat memberikan untung yang cukup besar bagi para pengrajin. Disamping itu, untuk memulai bisnis rajut tidak dibutuhkan peralatan dan bahan baku yang berharga mahal. Sehingga modal biaya yang dibutuhkan juga tidak terlalu besar, namun modal utama dari bisnis ini adalah ketrampilan dan ketelitian dalam menghasilkan kerajinan rajutan.
Kendala Bisnis Kerajinan Rajut
Kendala yang sering dihadapi adalah pengerjaan kerajinan rajut membutuhkan waktu yang relatif lama, karena pengerjaannya secara manual. Selain itu untuk menghasilkan produk yang berkualitas, diperlukan ketelitian dan keterampilan merajut. Padahal masih banyak masyarakat yang belum ahli merajut, sehingga hasilnya juga kurang bagus.
Strategi Pemasaran
Hasil kerajinan rajut dapat dititip-titipkan di toko aksesoris dan tas. Selain itu Anda juga bisa mengikuti berbagai kegiatan pameran yang sering diadakan di kota Anda, sehingga produk kerajinan rajut tersebut dikenali masyarakat luas. Jika produk Anda sudah dikenali masyarakat, maka pemasaran dari mulut ke mulut pun sangat efektif untuk membantu pemasaran bisnis ini.
Bila perlu manfaatkan perkembangan bisnis online saat ini, untuk memasarkan produk Anda. Dengan pemasaran melalui website, blog, serta facebook yang disulap menjadi toko online, pemasaran dapat menjangkau konsumen hingga berbagai daerah bahkan sampai pasar luar negeri.
Kunci sukses
Merajut untung dari kerajinan rajut pun dengan mudahnya dapat diraih para pengrajin rajut. Yang terpenting tingkatkan ketrampilan serta kreativitas Anda, agar menghasilkan kerajinan rajut yang berkualitas dan diminati banyak konsumen. Bagi Anda yang ingin mencoba ketrampilan merajut serta berencana menjalankan usaha kerajinan rajut, berikut kami berikan contoh analisa usaha yang dapat dijadikan panduan.
Analisa ekonomi
Modal Awal
Bahan (benang rajut dan aksesorisnya) Rp 200.000
Buku panduan kreasi rajut Rp 50.000
Peralatan (Jarum hakken, gunting, dll) Rp 100.000
TOTAL Rp 350.000
Biaya Operasional
Bahan–bahan (benang, resliting, aksesoris, dll) Rp 500.000
Biaya iklan Rp 100.000
Biaya transportasi Rp 200.000
TOTAL Rp 800.000
Omzet per bulan
Dompet handphone: @ Rp 25.000 x 10 pcs = Rp 250.000
Tas Rajut: @ Rp 150.000 x 10 pcs = Rp 1.500.000
Bros Rajut: @ Rp 5.000 x 30 pcs = Rp 150.000
TOTAL Omzet Rp 1.900.000
Laba bersih per bulan
(Rp 1.900.000 - Rp 800.000) = Rp 1.100.000
Semoga informasi peluang bisnis kerajinan rajut yang kami informasikan bisa memberikan manfaat bagi para pembaca dan menjadi salah satu inspirasi bisnis bagi para pemula yang sedang bingung mencari ide usaha. Maju terus UKM Indonesia dan salam sukses!
Topik yang menarik untuk dibahas, ilmunya pun bermanfaat bagi pecinta rajut. Terimakasih atas informasi mengenai rajut nya min. Jangan lupa mampir ya apabila tertarik dengan pakaian rajut, https://kelompok3.cyberwarrior.co.id/product/four-t/
BalasHapus